Takbir dan Tahmid Netizen menggema di media sosial setelah Muhammad Tayyib memposting Paskibraka Bercadar di Group Spirit 212. Di media ekspresi warga itu Muhammad Tayyib mengatakan masih terngiang bahwa di Sumatera beberapa waktu lalu seorang anggota Paskib sempat disuruh melucuti penutup auratnya.
“Selain pasukan wanita bercadar plus hijab panjang, tim ini juga memisahkan pasukan laki-laki dengan pasukan perempuan,” tulisnya sembari mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Cisayong, Tasikmalaya.
Netizen yang membaca postinganya mersepon dengan kata Allahuakbar sampai sekitar 2000 lebih dengan plus likernya. Dari berbagai media juga dikabarkan peserta didik Al-Idrisiyyah Islamic Boarding School (AIBS) Diah Nurvitasari telah ikut berpartisipasi dalam Penurunan Bendera Merah Lapangan Sekertariat Daerah (SETDA) Singaparna Kab. Tasikmalaya dengan menggunakan cadar.
Beberapa bulan sebelumnya, Diah mengikuti proses seleksi di sekolahnya, kemudian dinyatakan lulus dan melaju mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera lanjutan di tingkat antar sekolah. Lagi-lagi ke-dua peserta asal -Idrisiyyah Islamic Boarding School (AIBS) ini dinyatakan lolos, menyisihkan calon lainnya dari berbagai sekolah tingkat atas se-kabupaten.
Setelah itu selama 7 hari, Diah bersama dengan siswa terpilih lainnya berada di Training Center untuk pemusatan latihan Pengibar Bendera. Baru kemudian Lolos ke tingkat Kabupaten.
“Selain pasukan wanita bercadar plus hijab panjang, tim ini juga memisahkan pasukan laki-laki dengan pasukan perempuan,” tulisnya sembari mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Cisayong, Tasikmalaya.
Netizen yang membaca postinganya mersepon dengan kata Allahuakbar sampai sekitar 2000 lebih dengan plus likernya. Dari berbagai media juga dikabarkan peserta didik Al-Idrisiyyah Islamic Boarding School (AIBS) Diah Nurvitasari telah ikut berpartisipasi dalam Penurunan Bendera Merah Lapangan Sekertariat Daerah (SETDA) Singaparna Kab. Tasikmalaya dengan menggunakan cadar.
Beberapa bulan sebelumnya, Diah mengikuti proses seleksi di sekolahnya, kemudian dinyatakan lulus dan melaju mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera lanjutan di tingkat antar sekolah. Lagi-lagi ke-dua peserta asal -Idrisiyyah Islamic Boarding School (AIBS) ini dinyatakan lolos, menyisihkan calon lainnya dari berbagai sekolah tingkat atas se-kabupaten.
Setelah itu selama 7 hari, Diah bersama dengan siswa terpilih lainnya berada di Training Center untuk pemusatan latihan Pengibar Bendera. Baru kemudian Lolos ke tingkat Kabupaten.
