Peach disebut sebagai raksasa aplikasi media sosial (medisos). Aplikasi ini diperkirakan bisa menyaingi aplikasi mediasosial lain. Sebelum aplikasi ini tersebar luas. Agar bisa memilih mana yang lebih pantas untuk Anda gunakan bersosial ria sebaiknya Anda baca Artikel ini sampai tuntas.
Aplikasi ini diberi nama Peach dengan nilai jual antara lain adalah keleluasaan pengguna untuk memakai peranti pendukung saat menulis kabar atau status. Contohnya, ketika pengguna menulis draw (gambar), maka akan muncul menu yang memungkinkan pengguna menggambar sesuatu.
Ketika kata 'di sini' diketik maka akan muncul pilihan apakah kita ingin memunculkan atau mengabarkan lokasi kita saat ini. Meski baru dirilis di iOS, Peach sudah cukup mendapat sorotan. Aplikasi yang digarap oleh co-founder Vine ini mengumpulkan beberapa elemen sosial dari aplikasi medsos yang sudah ada ke dalam satu aplikasi saja!
Bayangkan, Facebook, Path, Snapchat, dan Tumblr digabung jadi satu. Pastinya aplikasi ini terasa seru dan ramai.
Nah, selain Peach, aplikasi-aplikasi lain yang perlu Anda tau juga sebagai berikut :
Wanelo merupakan singkatan dari "Want, Need Love". Aplikasi yang sudah hadir di perangkat iOS dan Android ini menghadirkan fitur jejaring sosial yang mengedepankan elemen belanja online.
Menariknya, produk yang ditawarkan berasal dari beberapa produk handmade yang telah dijual lewat e-Commerce Etsy.
Yik Yak memungkinkan pengguna untuk berbagi moments dengan sesama pengguna yang berada di lokasi terdekat. Aplikasi ini lebih populer di kalangan mahasiswa karena kerap membahas topik yang menarik dan up-to-date.
Kik sebetulnya sudah lebih dulu hadir. Namun, pada tahun ini, aplikasi yang awalnya berfungsi sebagai messenger app tersebut mengubah tampilan antarmuka dan konsepnya menjadi lebih 'luwes' dan atraktif.
Tak hanya melakukan percakapan, Anda pun bisa berbagi foto, video, file GIF, dan permainan dengan sesama pengguna.
4. Shots
Shots digadang-gadang bakal menjadi pesaing Snapchat di tahun ini. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengabadikan foto dan video (yang disebut 'Shots') dari kamera depan dan bisa dibagikan ke sesama pengguna lainnya.
Menariknya, pengguna bisa memberikan efek unik ke foto atau video, seperti efek VHS, efek retro, dan masih banyak lagi.
Tak sampai di situ, developer aplikasi ini juga concern terhadap isu anti-bullying. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, mereka tidak menghadirkan fitur komentar di foto atau video yang dibagikan. Jadi, pengguna bebas mengunggah foto atau video kapan pun dan di mana pun.
Tersedia eksklusif untuk iOS, Hyper merupakan aplikasi medsos dengan konsep photo-sharing yang memungkinkan pengguna berbagi foto dengan hashtags dan geotags untuk membuat pengguna lainnya menemukan hal-hal baru.
Selain itu, ada juga sistem voting yang bisa membantu pengguna menjadi lebih percaya diri dengan foto yang diunggah.
Meski sempat nge-hits di tahun 2000an, kini Bebo kembali hadir dengan segudang pembaruan yang menarik, salah satunya adalah Anda bisa mengkustomisasi karakter avatar yang menarik dan lucu.
Dulu, Bebo menjadi social channel seperti MySpace. Sayangnya, karena hadirnya Facebook dan Twitter, popularitas Bebo kian lekang pada saat itu.
Selamat, mengunakan aplikasi-aplikasi tersebut, dan bermedia sosial lah yang baik.
Aplikasi ini diberi nama Peach dengan nilai jual antara lain adalah keleluasaan pengguna untuk memakai peranti pendukung saat menulis kabar atau status. Contohnya, ketika pengguna menulis draw (gambar), maka akan muncul menu yang memungkinkan pengguna menggambar sesuatu.
Ketika kata 'di sini' diketik maka akan muncul pilihan apakah kita ingin memunculkan atau mengabarkan lokasi kita saat ini. Meski baru dirilis di iOS, Peach sudah cukup mendapat sorotan. Aplikasi yang digarap oleh co-founder Vine ini mengumpulkan beberapa elemen sosial dari aplikasi medsos yang sudah ada ke dalam satu aplikasi saja!
Bayangkan, Facebook, Path, Snapchat, dan Tumblr digabung jadi satu. Pastinya aplikasi ini terasa seru dan ramai.
Nah, selain Peach, aplikasi-aplikasi lain yang perlu Anda tau juga sebagai berikut :
1. Wanelo
Wanelo merupakan singkatan dari "Want, Need Love". Aplikasi yang sudah hadir di perangkat iOS dan Android ini menghadirkan fitur jejaring sosial yang mengedepankan elemen belanja online.
Menariknya, produk yang ditawarkan berasal dari beberapa produk handmade yang telah dijual lewat e-Commerce Etsy.
2. Yik Yak
Yik Yak memungkinkan pengguna untuk berbagi moments dengan sesama pengguna yang berada di lokasi terdekat. Aplikasi ini lebih populer di kalangan mahasiswa karena kerap membahas topik yang menarik dan up-to-date.
3. Kik
Kik sebetulnya sudah lebih dulu hadir. Namun, pada tahun ini, aplikasi yang awalnya berfungsi sebagai messenger app tersebut mengubah tampilan antarmuka dan konsepnya menjadi lebih 'luwes' dan atraktif.
Tak hanya melakukan percakapan, Anda pun bisa berbagi foto, video, file GIF, dan permainan dengan sesama pengguna.
4. Shots
Shots digadang-gadang bakal menjadi pesaing Snapchat di tahun ini. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengabadikan foto dan video (yang disebut 'Shots') dari kamera depan dan bisa dibagikan ke sesama pengguna lainnya.
Menariknya, pengguna bisa memberikan efek unik ke foto atau video, seperti efek VHS, efek retro, dan masih banyak lagi.
Tak sampai di situ, developer aplikasi ini juga concern terhadap isu anti-bullying. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, mereka tidak menghadirkan fitur komentar di foto atau video yang dibagikan. Jadi, pengguna bebas mengunggah foto atau video kapan pun dan di mana pun.
5. Hyper
Tersedia eksklusif untuk iOS, Hyper merupakan aplikasi medsos dengan konsep photo-sharing yang memungkinkan pengguna berbagi foto dengan hashtags dan geotags untuk membuat pengguna lainnya menemukan hal-hal baru.
Selain itu, ada juga sistem voting yang bisa membantu pengguna menjadi lebih percaya diri dengan foto yang diunggah.
6. Bebo
Meski sempat nge-hits di tahun 2000an, kini Bebo kembali hadir dengan segudang pembaruan yang menarik, salah satunya adalah Anda bisa mengkustomisasi karakter avatar yang menarik dan lucu.
Dulu, Bebo menjadi social channel seperti MySpace. Sayangnya, karena hadirnya Facebook dan Twitter, popularitas Bebo kian lekang pada saat itu.
Selamat, mengunakan aplikasi-aplikasi tersebut, dan bermedia sosial lah yang baik.
