Menjadi Publisher Google Adsense yang Layak dan Sukses

INFOMEDISOS. Puji Syukur kepada Allah Subhanahu Wataala. Shalawat Kepada Nabi Muhamad Sallahuailihiwasallah. Hanya dengan do'a dan perjuangan panjang Anda bisa diterima di segala hal. Salah satunya adalah menjadi Publisher Google Adsense. Diterima menjadi publisher Google Adsense cukup jelas merupakan tujuan tertinggi seorang blogger dalam hal monetize blog dengan melakukan pemasangan iklan.

Sayangnya, Google Adsense tidak menerima semua blog menjadi publishernya, hanya blog yang bertindak secara professional dan memenuhi syarat syarat yang telah ditentukan-lah yang akan diterima dan diperbolehkan menayangkan iklan mereka.

Untuk memperjelas syarat dan kebijakan yang diperlukan untuk diterima melakukan pendaftaan menjadi publisher Google Adsense, kami akan mencoba menuliskan beberapa rangkuman dan penjelasan yang kami ambil dari berbagai sumber

Google Adsense adalah sebuah program pengiklanan Pay per Click yang paling populer saat ini, seiring dengan kepopulerannya, saat ini sudah ada jutaan blog yang menjadi publisher mereka, akan tetapi mereka adalah blog blog yang memiliki penulis berdedikasi akan pengembangan blog. Jika blog anda tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan Google, anda mungkin akan ditolak bahkan pada saat melakukan pengisian formulir pendaftaran.

Mereka hanya memilih blog blog dengan kriteria tertentu dan ketika kriteria kriteria tersebut terpenuhi, kemungkinan diterima menjadi publisher akan menjadi lebih tinggi, setidaknya lebih baik dibandingkan ketika anda mengembangkan blog secara asal asalan.

Namun sebelum itu, Google telah menetapkan sebuah kebijakan mutlak yang wajib diikuti oleh setiap blogger di Terms of Service (TOS) mereka.

Diantara kebijakan tersebut, ada beberapa kebijakan yang dapat membuat blog anda ditolak bahkan pada saat melakukan pengisian pendaftaran, pesan seperti "Url ini tidak tersedia untuk mendaftar Google Adsense" (This URL is not available for signing up for AdSense) atau "Sayangnya, data kami menunjukkan bahwa Anda tidak layak untuk berpartisipasi dalam AdSense saat ini" (Unfortunately, our records indicate that you're not eligible to participate in AdSense at this time. Please be sure to review our) akan muncul saat anda melakukan pendaftaran Google Adsense.

Memang, untuk mendaftar menjadi publisher Adsense, ada syarat syarat tertentu yang harus dipenuhi, karena disini kita membicarakan dunia kerja, dan bukan main main. Mendaftar menjadi publisher Google Adsense sama halnya dengan melamar di sebuah perusahaan, anda harus memberikan data data yang jelas tentang diri anda dan mengikuti peraturan yang ditetapkan, jika tidak, anda proposal lamaran kerja anda akan ditolak.

1. Syarat Usia Anda yang Diterima Google Adsense


Untuk masalah umur, Google Adsense mensyaratkan publisher-nya agar memiliki umur semuda mudanya berumur 18 tahun. Hal ini dikarenakan jika anda belum mencapai umur tersebut, kemungkinan besar anda belum dianggap dewasa dan tidak memiliki kartu bukti tanda kewarganegaraan seperi KTP, SIM atau passport.

Jika anda tidak mengikuti persyaratan ini, Google Adsense akan mengalami kesulitan untuk mengkonfirmasi alamat anda, yang nantinya digunakan sebagai patokan untuk melakukan pengiriman uang gajian dari Adsense.

Walaupun begitu, banyak orang yang masih berusia dibawah umur yang menjalani karirnya sebagai seorang blogger dan ingin mendapatkan uang dari Google Adsense. Jika anda mengalami kasus yang sama, kamu dapat menggunakan KTP orang tua anda dan melakukan penggantian tanggal lahir di akun gmail dengan tujuan mengubah umur anda menjadi 18 tahunan.


Dengan melakukan hal tersebut, anda sudah dapat mengakali melewati salah satu persyaratan untuk melaju satu langkah menjadi publisher Adsense.

Syarat Umur blog yang Diterima Google Adsense


Di beberapa negara tertentu, termasuk India dan China, Google mensyaratkan sebuah blog setidaknya harus berumur 6 bulan ketika mendaftar menjadi publisher. Jika tidak, pendaftaran akan tidak dapat dilakukan.

Kabar baiknya, kebijakan yang satu ini tidak berlaku di Indonesia, jadi walaupun blog anda baru dibuat sekalipun, anda sudah dapat mendaftarkan blog anda menjadi publisher Adsense, dengan catatan blog anda harus menggunakan domain TLD, seperti .com, .net, .org, .info, .co.id, .web.id, dll.

Akan tetapi, kami sarankan anda tidak melakukan hal tersebut (blog baru langsung didaftarkan menjadi publisher Adsense), karena kemungkinan besar blog anda akan mengalami penolakan dengan alasan konten yang tidak memadai.

Memiliki website / blog yang Diterima Google Adsense

Memiliki sebuah website / blog pastinya menjadi salah satu syarat untuk dapat menjadi publisher Adsense, jika anda tidak memiliki blog, dimana nantinya iklan dipasang? Di rumahmu? Ngak kan.

Akan tetapi, selain mendaftar Google Adsense langsung menggunakan website / blog, ada satu cara lagi untuk dapat mendaftar menjadi publisher Google Adsense, yakni menggunakan YouTube.

YouTube sama halnya seperti Blogger, yang merupakan mitra Google (bisa dibilang anak-nya), tidak jauh berbeda dengan mendaftarkan blog ke Adsense, syarat syarat yang harus dipenuhi-pun sama.

Tak hanya itu, jika anda mendaftar Google Adsense melalui YouTube dan diterima, anda dapat memasang iklan dari akun Adsense YouTube anda di Blog yang anda miliki setelah melakukan proses upgrade akun dari akun hosted menjadi non-hosted, dan kemungkinan diterimanya lebih tinggi jika dibandingkan mendaftar langsung menggunakan blog secara langsung (tanpa melalui YouTube).

Konten yang Diterima Google Adsense

Tidak sembarang topik yang dapat diterima menjadi publisher Google Adsense, hanya blog blog yang menyajikan konten konten yang telah memenuhi kebijakan Google Adsense-lah yang dapat diterima menjadi publisher.

Untuk dapat menjadi publisher Adsense, blog anda dilarang untuk mengandung konten konten berikut ini:
  • Konten p*rnografi, d*wasa, atau v*lgar
  • Konten kek*rasan
  • Perkataan yang mendorong kebencian (termasuk konten yang memprovokasi agar timbul kebencian atau mendorong kekerasan terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras atau etnis asal, agama, kecacatan, jenis kelamin, usia, status veteran, atau orientasi seksual/identitas gender), pelecehan, penindasan, atau konten serupa yang menganjurkan untuk menyakiti seseorang atau suatu kelompok.
  • Konten tidak s*nonoh yang berlebihan
  • Konten peretasan/pengoprekan
  • Perangkat lunak atau konten lainnya yang melanggar Kebijakan Perangkat Lunak yang Tidak Diinginkan
  • Malware (perangkat lunak perusak) atau adware (perangkat lunak beriklan)
  • Konten obat-obatan terlarang dan peralatannya
  • Konten yang mempromosikan, menjual, atau mengiklankan produk yang didapat dari spesies langka atau terancam punah.
    Penjualan bir atau minuman keras
  • Penjualan tembakau atau produk turunan tembakau.
  • Penjualan obat resep
  • Penjualan atau penyebaran tugas atau makalah kuliah
  • Konten seputar program yang mengompensasi pengguna untuk mengeklik iklan atau penawaran, melakukan penelusuran, menjelajah situs web, atau membaca email
  • Konten lainnya yang ilegal, mempromosikan aktivitas ilegal, atau melanggar hak hukum orang lain
Google Adsense juga jarang menerima sebuah blog yang memiliki niche gado gado, mereka hanya menerima blog blog yang menyajikan konten konten dengan niche yang terpusat (cuma memakai 1 niche), karena Google Adsense menganggap kalau blog blog yang menerapkan niche gado gado di blognya tidak jelas, tidak professional, dan terkesan iseng iseng.

5. (Optional) Frekuensi update artikel yang Diterima Google Adsense


Untuk membuat blog terkesan aktif, ada baiknya anda melakukan update artikel secara berkala jika tidak ingin mengganggap blog anda berada dalam status hiatus atau bahkan tidak aktif lagi. Mengingat dilihat dari pengamatan saya sampai saat ini, blog blog yang memasang iklan Adsense selalu mengupdate artikel nya secara berkala.

Lakukanlah update artikel secara berkalara, entah itu 1 hari sekali, 2 hari sekali, 1 minggu sekali, 3 minggu sekali atau mungkin 1 bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk membuat blog anda terkesan masih aktif, tentukan frekuensi update artikel yang dapat anda lakukan, lakukan sesuai kemampuan anda.

    Kalau bisa, usahakan untuk mengupdate artikel sesering mungkin, selain untuk menarik perhatian Adsense, hal ini juga dilakukan untuk membuat blog mendapatkan peningkatan traffic pengunjung dari halaman pencari Google.

6. (Optional) Jumlah artikel yang dimiliki yang Diterima Google Adsense


Google Adsense memang tidak pernah memberikan syarat berapa banyak artikel yang harus dimiliki untuk dapat menjadi publisher Adsense, akan tetapi, jika artikel yang anda sajikan di blog anda sedikit, hanya sedikit kemungkinan anda diapprove oleh Adsense.

Saran saya, sebelum mendaftar menjadi publisher Google Adsense, perbanyaklah artikel sebanyak mungkin, jangan buat artikel hasil copas dan buatlah artikel yang tak pernah atau jarang dibahas di blog lain, karena Google Adsense mengharapkan publishernya memiliki konten yang benar benar fresh dan menghadirkan ide ide baru.

Setidaknya, sedikit sedikitnya, anda harus memiliki 50 buah postingan yang termuat di situs anda untuk mendapatkan kemungkinan diterima yang cukup baik. Namun sebaiknya buat saja artikel sebanyak mungkin, semakin banyak dan semakin bervariasi artikel yang disajikan, semakin tinggi kemungkinan anda diterima menjadi publisher.

7. (Optional) Traffic blog yang Diterima Google Adsense

Terakhir, hal yang perlu anda khawatirkan adalah traffic blog. Google Adsense hanya akan menerima blog yang memiliki volume pengunjung yang stabil, tidak naik dan tidak turun (hal seperti ini biasanya terjadi karena menggunakan social media sebagai sumber lalu lintas utama). Selain itu, Google juga mengharapkan para publisher diharapkan memiliki traffic yang berasal murni dari search engine, entah itu Google, Bing ataupun Yahoo.

Google tidak pernah menyebutkan traffic minimal yang diperlukan untuk dapat menayangkan iklan mereka, anda punya blog dengan traffic 500 Pageview per day? Boleh. 1000 pageview per day? Boleh. 5000 pageview per day? Boleh!


Namun, jika blog anda saat ini masih memiliki traffic kecil, sebaiknya anda tidak usah terlalu terobsesi dengan Adsense, karena Adsense tak jauh berbeda dengan program pengiklan lainnya, jika traffic sedikit, penghasilan yang didapat juga akan sedikit.

Sebagai contoh saya, saya berhasil mendaftar dan diterima menjadi publisher Google Adsense, saya menempatkan 3 unit iklan di blog saya yang memiliki traffic 5-7k pageview per day (berdasarkan laporan statistik blogger.com) dan penghasilan yang saya dapat perharinya tidak pernah lebih dari $2.

Maka dari itulah, daripada pusing pusing tentang "bagaimana cara saya (anda) menghasilkan uang", lebih baik anda perbanyak pengunjung di blog anda, karena jika pengunjung sudah banyak dan blog sudah ramai, uang akan datang dengan sendirinya.

Penutup

Bagi yang belum paham, pada thread ini, saya menuliskan 4 syarat wajib dan 3 optimasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemungkinan untuk diterima menjadi publisher Adsense. Untuk saat ini, saya rasa hanyah saran saran dari saya bagi anda yang ingin memenuhi persyaratan untuk menjadi publisher Google Adsense.

Setidikit kutipan dari saya, "Jika anda ingin menjadi sukses sebagai seorang blogger dengan menayangkan menayangkan iklan Adsense, jangan mau berhenti hanya karena telah mengalami sekali penolakan, karena untuk mencapai kesuksesan, akan ada selalu halangan yang menghadang.

Jika diilustrasikan, perjalanan menjadi sukses itu sama halnya dengan perjuangan seekor kucing yang ingin mendapatkan makanan dari orang orang yang makan di warteg, walaupun ditendang, dihiraukan, bahkan disiksa sekalipun, mereka akan tetap teguh untuk mendapatkan tujuan mereka, dengan prinsip tidak bekerja = mati, mereka akan terus berjuang untuk mendapatkan makanan. Pada akhirnya, dengan sedikit keberuntungan, sikap pantang menyerah dan kesabaran, akan ada orang yang mau membagikan sedikit lauknya kepada kucing tersebut. "

Jika misalkan anda ditolak sekalipun, ketahui dan lakukan instropeksi diri, pada bagian mana blog yang menjadi masalah, "Jadikan kegagalan sebagai senjata untuk melancarkan serangan balik", ketika anda menerima pesan penolakan, ketahui alasannya dan cari di Google cara mengasinya.