Mayoritas kaum muslimin membagi
aktivitas mereka menjadi dua tahap. Tahap kedua ini dimulai setelah shalat ashar. Oleh sebab itu, termasuk manfaat shalat ashar adalah mengusir kemalasan, memulihkan tubuh setelah makan, tidur, dan beristirahat, memulihkan peredaran darah, meratakan penyebaran aliran darah pada seluruh anggota tubuh, serta menyalurkan energi yang dibutuhkan untuk memulai pekerjaan.
Baca Juga :
- Olahraga Kardio agar Jantung tetap Sehat
- Sarjana Tanpa Skill, Penghalang Meraih Kesuksesan
- Air Kelapa Hijau Muda dan cara menggunakannya - OBAT PANAS DALAM ISLAMI
- Akhir Agustus, ini Cara Jokowi akan masuki bulan September, No. 3 Suami Istri Bahaya
- Cara Ampuh Menyembuhkan Penyakit Diabetes Melitus dengan Wirid
Allah SWT berfirman “Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustha (ashar)…”(al-Baqarah [2]: 238)
Rasulullah saw. bersabda,
“Para malaikat mengawasi kalian dengan bergantian antara malam dan siang. Mereka kemudian berkumpul pada waktu shalat subuh dan shalat ashar. Lalu malaikat yang mengawasi di malam hari naik ke atas. Maka Tuhan bertanya – meski Dia lebih tahu dari mereka -, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hamba-hambaKu?’ Para malaikat menjawab, ‘Ketika kami pergi, mereka sedang melaksanakan shalat. Dan ketika kami datang, mereka juga sedang melaksanakan shalat.'” (HR Bukhari)
Baca Juga
- Ciri Fisik Calon Suami Yang Bakal Sukses dalam Berkeluarga
- Cara Mengamalkan Shalawat untuk Fhadilah Mendapatkan Rizki dan Kekayaan
- Cara Membuat Iklan Powered by Google
- Arti Mimpi Melihat Pasangan Berselingkuh dan Bersetubuh
- Cara Menautkan Google Adsense ke Youtu
Dr. Zahir at_tunisi, seorang ahli kedokteran, menemukan dalam berbagai percobaannya, di antaranya, bahwa beberapa kelenjar tubuh akan mengelurkan zat adrenalin yang dapat menambah kegelisahan ketika mencapai puncaknya, terutama ketika tiba waktu ashar. Tetapi hal itu akan menurun bagi orang yang melaksanakan shalat ashar.
Hal ini menguatkan rahasia firman Allah swt. pada al-Baqarah [2]: 238)
Zat adrenalin berdampak pada terhambatnya peredaran darah, karenanya juga berdampak pada tekanan darah tinggi, serta ketidakteraturan detakan jantung. Ia juga menjelaskan bahwa seseorang yang melaksanakan shalat, secara umum, dapat mengurangi keluarannya zat tersebut, karenanya juga mempengaruhi kelancaran tekanan darah dan kestabilan detakan jantung.
di sunting dari buku “Keajaiban Shalat Bagi Kesehatan-Adnan Tharsyah”